PROFIL UPTD PUSKESMAS TELAGASARI

Keadaan Geografi . UPTD Puskesmas Telagasari terletak di desa Talagasari Kecamatan Telagasari, yang merupakan Puskesmas induk.

7 Cara Mengalahkan Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah sesuatu yang tidak boleh kita abaikan karena saat ini penyakit ini masih jadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Kedengarannya memang mengerikan. Akan tetapi, Anda tidak boleh menyerah dan hidup dalam kecemasan.

Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Lokakarya

ni adalah tahapan paling awal yang dilakukan oleh tim pendamping akreditasi puskesmas. Dalam tahapan lokakarya yang di bahas dan di diskusikan adalah Gambaran umum tentang akreditasi puskesmas..

Pertimbangan hukum kebiri

Hukuman kebiri bisa diartikan menjadi dua tindakan, yakni berupa pemotongan atau berupa suntikan zak kimia atau dikenal dengan istilah kebiri kimia. Kebiri kimia adalah tindakan memasukkan bahan kimiawi antiandrogen.

Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

Masalah kesehatan jiwa memiliki ruang lingkup yang luas dan menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat.

Thursday 27 April 2017

Menkes: Puskesmas Tidak Boleh Diam, Harus Pro Aktif Lakukan Pendekatan Keluarga

PKMTELAGASARI
Pangwangunan kasehatan nyaeta usaha anu dilaksanakeun ku sadaya komponen bangsa Indonesia kanggo ngaronjatkeun kasadaran,kapalay,sarta pangabisa hirup damang kanggo saban jalmi supados kabiruyungan kaayaan balarea Indonesia anu ngabogaan derajat kasehatan optimal. Dina rencana strategis Kementerian Kasehatan 2015-2019 anu negeskeun Program Indonesia Damang ngaliwatan Pendekatan Kulawargi (PIS-PK) dina ngarojong Gerakan Balarea Hirup Damang (GERMAS).

Pendekatan Kulawargi lain program anyar,kalah salah sahiji cara Puskesmas ngaronjatkeun hontalan sasaran sarta ngaronjatkeun akses balarea dina pangladen kasehatan kalawan nyumpingan kulawargi.

' Puskesmas henteu kenging cicing,kedah aktip,pro aktip ngalakukeun pangladen ka jabi gedong dugi ka kulawargi ' ,ceuk Menteri Kasehatan RI,Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek Sp.M(K) dina pangbageana dina kagiatan Rapet Damel Kasehatan Wewengkon (Rakerkesda) Propinsi Sumatera Kulon di Lapangan,Senen siang (17/4).

Pendekatan Kulawargi boga tujuan untuk: 1) Ngaronjatkeun akses kulawargi dina pangladen kasehatan anu komprehensif sarta bermutu ; 2) Ngarojong pencapaian SPM Kabupaten/Kota sarta SPM provinsi; 3) Ngarojong palaksanaan JKN; 4) Ngarojong kahontal na Program Indonesia Damang. Ti aspek legal,aturan Menteri Kasehatan Nomer 39 Warsih 2016 ngeunaan Padoman Penyelenggaraan Program Indonesia Damang kalawan Pendekatan Kulawargi (PIS-PK) atos dipedar.

PIS-PK dilaksanakeun ku Puskesmas kalawan tawis minangka berikut: 1) Sasaran utami nyaeta Keluarga; 2) Ngutamakeun usaha Promotif-Preventif,dibarung penguatan usaha kasehatan berbasis balarea (UKBM); 3) Datangna imah dipigawe Pusksmas sacara aktip kanggo kanaekan outreach sarta total coverage; sarta 4) Pendekatan siklus kahirupan atawa life cycle approach.

Sacara bertahap bade dilaksanakeun sacara nasional kalawan udagan warsih 2017 saloba 2.926 Puskesmas prioritas. Di Sumatera Kulon,program ieu bade dilaksanakeun dina 103 Puskesmas prioritas. Puskesmas prioritas ngabogaan kriteria atos terakreditasi atawa siap akreditasi sarta pepek parabot na.

Wartos ieu disiarkeun ku Biro Komunikasi sarta Pangladen Balarea,Kementerian Kasehatan RI. Kanggo informasi langkung teras tiasa menghubungi Halo Kemkes ngaliwatan nomer hotline 1500-567,SMS 081281562620,faksimili (021) 5223002,sarta alamat surelek kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id

Saturday 1 April 2017

2 Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Workshop

 Workshop
Definisi workshop ini adalah tim pendamping akreditasi puskesmas memandu dalam memahami standar dan instrumen penilaian. Di dalam elemen penilaian terdapat 42 standar, 168 kriteria dan 776 elemen penilaian ( EP ). Tetapi tentunya tidak semuanya di bahas di dalam workshop ini tetapi tim pendamping cukup membahas beberapa EP lalu memberikan teknik dan trik dalam menyelesaikan setiap EP yang ada.
Peserta : seluruh staf puskeskas terlebih lagi tim yang sudah di bentuk pada saat lokakarya.
Waktu pelaksanaan : 2 hari. Disampaikan juga materi tentang tatalaksana Self Assesment, audit internal dan pasien safety dan K3.

Tindaklanjut :
  1. Pembagian tim untuk Self Assesment. Tim untuk pelaksanaan elf assesment ini berlaku silang. Misalnya tim UKM melakukan assesment ke timUKP begitu juga sebaliknya. Tidak boleh timnya sendiri melakukannya untuk timnya sendiri ( baca pada teknis Self Assesment ).
  2. Persiapan Self Assesment. Persiapan tekhnis Self Assesment.
  3. Tim masing-masing pokja di berikan tugas ( pada hari pertama ). Tugas nya berupa menyelesaikan EP yang ada dengan membuat tabel apa yang dikerjakan dan dokumen apa yang harus disiapkan.

1 Lokakarya Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas

# 1. Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Lokakarya


akreditasi puskesmas

Ini adalah tahapan paling awal yang dilakukan oleh tim pendamping akreditasi puskesmas. Dalam tahapan lokakarya yang di bahas dan di diskusikan adalah
Gambaran umum tentang akreditasi puskesmas.
  1. Manfaat yang di dapat puskesmas.
  2. Apa saja peran puskesmas dan stakeholder lainnya.
  3. Pemahaman tentang kebijakan akreditasi puskesmas.
  4. Kerangka konsep akrediatasi.
  5. Membangun komitmen pimpinan dan seluruh staf puskesmas.
  6. Pembentukan panitia dan pokja yang akan membantu akreditasi puskesmas ( pokja ADMEN, pokja UKM, pokja UKP serta tim auditor ).
  7. Penandatanganan kesepakatan bersama sebagai bentuk komitmen bersama. Seluruh peserta yang hadir menandatangani lembar kesepahaman tanpa terkecuali.

Lama pelaksanaan lokakarya ini adalah 1 ( satu ) hari. Yang di undang dalam kegiatan ini adalah lintas sektor, Camat, Lurah, Kepala desa, LSM, BPD, organisasi masyarakat, seluruh staf puskesmas serta tokoh masyarakat.

Di dalam pertemuan lokakarya ini hendaknya di tindaklanjuti dengan pemilihan anggota tim Mutu akreditasi Puskesmas. Langsung menyusun struktur organisasi tim mutu. Baik itu pemilihan ketua tim mutu beserta perangkatnya. Pemilihan ketua pokja dan penanggung jawab masing masing bab ( terdiri dari 9 bab ) serta tim auditor.

Selanjutnya ditentukan dan di sepakati  jadwal kegiatan selanjutnya.

Cara Terbaik Mencegah TB Resistan Obat adalah Promosi Pengobatan TB dengan TOSS TB


kemenkes

Indonesia belum keluar dari daftar negara penyumbang kasus TB di dunia. Bukan hanya Indonesia, puluhan negara lainnya masih menghadapi perang melawan penyakit ini. Sehingga TB masih menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Untuk mengendalikannya, pemerintah menyediakan sumberdaya, sarana, dan prasarana penanggulangan TB di seluruh Indonesia.

Sejak tahun 1995, Program Nasional TB mengadopsi strategi DOTS sebagai strategi nasional dan sekarang dikembangkan menjadi strategi yang lebih akseleratif yaitu TOSS TB (Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh). Perubahan strategi dari penemuan pasif promotif menjadi aktif, intensif dan masif melalui : 1) penemuan berbasis keluarga dan masyarakat pada populasi khusus ( lapas, pondok pesantreen, asrama, perumahan padat penduduk dan kumuh); 2) Peningkatan jejaring layanan dengan melibatkan Rumah Sakit dan Klinik swasta dikenal Public-Private Mix (PPM); 3) Peningkatan kolaborasi layanan di fasyankes (TB HIV, TB DM, TB Gizi)

Menurut laporan surveilans TB tahun 2015 total penemuan kasus TB sebanyak 330.729 pada tahun 2015 dengan angka keberhasilan pengobatan sebesar 84% (selesai pengobatan dan sembuh). Sisanya 16% pasien adalah pasien yang tidak menyelesaikan pengobatan, karena: meninggal, pindah tempat tinggal, tidak melanjutkan pengobatan, penyakit kebal terhadap obat yang diberikan. Dengan rata-rata lebih dari 300.000 pasien yang diobati per tahunnya, maka terhitung sejak tahun 2012 Indonesia telah berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari 1 juta nyawa.

Tantangan lainnya adalah meningkatnya kasus TB MDR (Multidrug-Resistant). TB MDR bisa terjadi bila pengobatan TB tidak dilakukan secara tuntas. Apabila kasus MDR tidak ditangani dengan tuntas dapat berkembang menjadi XDR (Extensively drug-resistant). Saat ini layanan RS Rujukan atau Sub Rujukan TB MDR terdapat di 68 RS yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan 1.217 Puskesmas sebagai satelit layanan.

Untuk mencegah TB MDR pemerintah mendorong seluruh pemberi pelayanan TB pemerintah dan swasta memberikan pelayanan TB standar serta meningkatkan kewaspadaan dengan penemuan kasus TB secara dini dan memastikan pelayanan TB berkualitas untuk mencegah kejadian TB resistan obat. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat dan keluarga untuk mendukung pasien dalam menjalani pengobatan TB sampai tuntas.

Pada peringatan Hari TB Sedunia 2017 ini, sejalan dengan tema global 'Unite to End TB', Indonesia memilih tema ' Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis' melalui aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS) dengan 'Mengetuk 100.000 pintu' untuk memberikan edukasi dan menemukan kasus TB' adalah gerakan yang dilakukan oleh masyarakat untuk secara aktif menemukan kasus TB. Gerakan dilakukan di 34 provinsi dengan bekerja sama antara Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan LSM. Diharapkan kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan. Gerakan '100.000' ketuk pintu akan masuk rekor MURI pada hari puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 April nanti.

Cita-cita bersama mengeliminasi TB pada tahun 2035 bisa diharapkan dapat terwujud dengan cara mencegah penularan TB, menemukan mereka yang bergejala dan mengobati mereka yang sakit sampai sembuh. Cegah TB Resistan Obat dengan pengobatan TB yang stndar dan berkualitas serta TOSS TB !!! . Diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama pemerintah menutup kran penularan TB.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id