PROFIL UPTD PUSKESMAS TELAGASARI

Keadaan Geografi . UPTD Puskesmas Telagasari terletak di desa Talagasari Kecamatan Telagasari, yang merupakan Puskesmas induk.

7 Cara Mengalahkan Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah sesuatu yang tidak boleh kita abaikan karena saat ini penyakit ini masih jadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Kedengarannya memang mengerikan. Akan tetapi, Anda tidak boleh menyerah dan hidup dalam kecemasan.

Tahapan Persiapan akreditasi puskesmas : Lokakarya

ni adalah tahapan paling awal yang dilakukan oleh tim pendamping akreditasi puskesmas. Dalam tahapan lokakarya yang di bahas dan di diskusikan adalah Gambaran umum tentang akreditasi puskesmas..

Pertimbangan hukum kebiri

Hukuman kebiri bisa diartikan menjadi dua tindakan, yakni berupa pemotongan atau berupa suntikan zak kimia atau dikenal dengan istilah kebiri kimia. Kebiri kimia adalah tindakan memasukkan bahan kimiawi antiandrogen.

Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

Masalah kesehatan jiwa memiliki ruang lingkup yang luas dan menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat.

Tuesday, 17 October 2017

7 Tanda Tubuh Anda Mengalami Stres


sumber lifestyle

Stres menjadi salah satu masalah serius yang tanpa disadari tidak diperhatikan. Efeknya bisa berpengaruh pada berbagai masalah kesehatan. Padahal, ada banyak gejala yang bisa diperhatikan pada tubuh saat stres.

Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit. Anda pun bisa merasakan sakit di tubuh yang membuat Anda terlihat pucat dan lemah.

Jika Anda merasa terlalu tertekan, Anda perlu meluangkan waktu untuk bekerja dengan baik dan mengurangi aktivitas di media sosial. Seperti dilansir Boldsky, ada beberapa gejala stres pada tubuh. Berikut penjelasannya;

1. Rambut rontok
 Penderitaan dari stres yang ekstrem bisa tiba-tiba mengubah fungsi psikologis Anda, sampai-sampai Anda mulai kehilangan banyak rambut sekaligus.

2. Lelah
Jika Anda tiba-tiba tidak sabar, marah, tidak toleran dan jengkel terhadap teman atau keluarga dekat, maka Anda mungkin stres dan kelelahan untuk semua hal yang telah dialami.

3. Berpikir terus menurus
Anda bisa berada di bawah tekanan besar, jika terus memikirkan banyak hal, utamanya pekerjaan. Memang kerja itu penting dan kewajiban, tetapi ada waktunya. Jika dipikirkan terus, Anda tidak akan pernah bisa menyelesaikannya.

4. Lemah Libido
Libido dipengaruhi oleh stres. Jadi tingkat stres yang lebih tinggi, maka semakin sedikit hormon untuk respons seksual. Stres bisa mengakibatkan kelelahan sekaligus kurangnya kemampuan untuk mengalami keintiman.

5. Gelisah saat duduk
Jika Anda mengalami stres, akhirnya akan menjadi gelisah, cemas, lelah, dan nyaman dengan pikiran Anda sendiri. Ini menjadi tahap yang mulai berbahaya. Untuk itu diperlukan istirahat.

6. Rasa sakit di tubuh
Orang biasanya cenderung mengabaikan rasa sakit yang dirasakannya tubuh, tapi hal ini sebenarnya menunjukkan masalah kesehatan yang berbahaya dan serius. Stres dapat menyebabkan tubuh Anda rusak dan bisa menyebabkan nyeri dada, masalah perut, otot tegang dan palpitasi.

7.  Sulit tidur
 Bila pola tidur Anda telah berubah baru-baru ini atau tidak banyak tidur karena kelelahan, maka Anda perlu segera mengubah gaya hidup Anda.
 sumber lifestyle[dot]sindonews[dot]com

Monday, 16 October 2017

Bahaya Belanja Online Timbulkan Masalah Kesehatan


shoping

Bagi sejumlah wanita, belanja online terasa sangat menyenangkan lantaran mudah dilakukan tanpa perlu repot mengunjungi toko dan mengantri. Namun para ahli memperingatkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari The Sun, berbelanja online membuat tubuh lemah karena tidak melibatkan anggota tubuh untuk memilih, serta membawa barang belanjaan. Charter Society of Physioteraphy (CSP) menyebutkan, satu dari empat orang berusia 65 tahun ke atas tidak melakukan latihan penguatan sehingga membuat otot mereka lemah.

Padahal latihan penguatan dapat membantu mencegah masalah kesehatan seiring bertambahnya usia. Latihan yang dilakukan pun tidak harus dilakukan di pusat kebugaran, melainkan membawa tas belanja sehingga dapat membantu tulang dan otot tetap kuat seiring bertambahnya usia.

Kepala eksekutif CSP, Prof Karen Middleton menjelaskan, meski dapat mempermudah pekerjaan banyak orang, namun tren belanja online bisa menyebabkan berbagai mavam masalah kesehatan. Salah satunya membuat otot lemah lantaran jarang digerakkan.

"Membuat tubuh tetap aktif bukan berarti harus dilakukan di pusat gym tapi bisa diupayakan dengan berbelanja di supermarket, berkebun, atau latihan berat badan sederhana seperti berdiri sebanyak 10 kali hitungan," kata prof Karen.

Peneliti juga menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik pada mereka yang berusia 20—30an. Sebab, tulang yang tidak terbiasa digerakkan akan melemah pada akhir usia 20-an dan massa otot akan menyusut pada 40-an.

"Jadi bukan hanya orang tua yang perlu bergerak, tapi anak-anak muda juga harus memahani pentingnya aktivitas fisik. Hal ini akan menurunkan risiko Anda mengidap muskuloskeletal kronis pada usia 40-an," kata dia.

sumber lifestyle[dot]sindonews[dot]com

Puskesmas Telagasari Siap Melayani IVA dan SADARI oleh petugas yang prof...

Puskesmas Telagasari Siap Melayani IVA dan SADARI oleh petugas yang profesional. Terdiri dari Bidan Iva dan Dokter Iva yang sudah terlatih. Untuk warga kecamatan telagasari khususnya silahkan datang ke puskesmas kami. UPTD Puskesmas Telagasari Karawang www.puskesmastelagasari.blogspot.com

Monday, 9 October 2017

Nila Moeloek : Tiada Kesehatan tanpa Kesehatan Jiwa

Menteri Kesehatan RI
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengatakan bahwa ungkapan tiada kesehatan tanpa kesehatan jiwa sangat tepat. Sebab, gangguan jiwa muncul akibat kegagalan mengelola stres.

''Kalau kita lihat definisi sehat dahulu, hanya dipikirkan sehat itu adalah secara laboratorium bagaimana laboratorium kita bagus atau tidak. Kemudian berubah menjadi sehat adalah fisik. Kalau kita mengalami patah tulang dan sebagainya itu tidak sehat, kemudian, timbul lagi definisi sehat itu fisik dan jiwa,'' kata Menkes Nila Moeloek. Jumat (6/10) di gedung Kemenkes, sebelum melakukan senam rutin di hari Jumat bersama seluruh pegawai Kemenkes.

Pada Selasa yang akan datang (10/10) tepat acara puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia akan diperingati. Tema yang diangkat adalah Kesehatan Jiwa yang Prima Mewujudkan Produktivitas Kerja dan Kesejahteraan Keluarga dan sub-tema Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja. Stres di tempat kerja tidak bisa dihindarkan, belum lagi ditambah persoalan lainnya seperti persoalan di keluarga yang mengakibatkan gangguan jiwa kita.

Stres bersumber pada masalah personal (non okupasi) atau profesional (okupasi). Kondisi fisik yang baik, mental dan pola hidup sehat akan berdampak pada tingginya derajat kesehatan seluruh tenaga kerja. Kondisi ini, lanjut Menkes, akan meningkatkan produktivitas pekerja, termasuk sumber daya manusia kesehatan.

Kesehatan jiwa para pekerja di tempat kerja harus diperhatikan. Hal tersebut akan berdampak pada produktifitas da kinerja para pegawai.

''Kita tetap harus produktif, kita harus memberikan sesuatu kepada bangsa kita dengan kinerja yang sebaik-baiknya. Kita bersyukur, karena dewasa ini semakin banyak pemberi kerja yang yakin bahwa pekerja yang sehat merupakan aset organisasi yang produktif dan akan menghasilkan keuntungan lebih besar bagi organisasi,'' kata Menkes Nila Moeloek.

Terjadinya masalah kesehatan jiwa berdampak negatif pada produktivitas. Masalah kesehatan jiwa yang banyak ditemui pada pekerja adalah depresi dan kecemasan berlebihan yang berakibat pekerja sulit berkonsentrasi, mudah gelisah dan cepat lelah. Oleh karena itu, ungkap Menkes, peningkatan pelayanan kesehatan jiwa pada pekerja perlu mendapat perhatian kita semua.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

Friday, 6 October 2017

CONTOH AKREDITASI URAIAN TUGAS KAPUS, DOKTER, DOKTER GIGI, PERAWAT, BIDAN, SANITARIAN DLL

Berikut ini adalah contoh uraian TUGAS POKOK DAN FUNGSI setiap karyawan yang ada di Puskesmas, anda bisa lihat tugas pokok apa saja yang harus dikerjakan dan bisa dikerjakan oleh petguas puskesmas. Pada bahasan ini menyangkut Tugas pokok kepal puskesmas sampai Cs nya

1.    KEPALA PUSKESMAS
   
    Tugas
  •  Memimpin , mengawasi , mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya.
   
2.    DOKTER
    

    Tugas Pokok
  •     Mengusahakan agar fungsi Puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik
   
    Fungsi
  • Sebagai seorang dokter 
  • Sebagai seorang manager
   
    Kegiatan Pokok
  • Melaksanakan fungsi-fungsi managemen
  • Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita. Dalam rangka rujukan menerima konsultasi
  • Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat
  • Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat 
   
    Kegiatan lain :
  •     Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskesmas.
   
3.    DOKTER GIGI
   
    Tugas Pokok
  • Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dapat berjalan dengan baik.
   
    Fungsi
  •     Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas
   
    Kegiatan Pokok
  • Memberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam wilayah kerja Puskesmas secara teratur.
  • Supervisi dan bimbingan teknis pada Perawat Gigi di Puskesmas tersebut.
   
    Kegiatan lain
  • Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan masyarakat di wilayah kerjanya.
  • Melaksanakan kegiatan-kegiatan fungsi managemen
  • Membantu kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan peran serta masyarakat.
    
4.    PERAWAT

   
    Tugas Pokok
  •     Melaksanakan pelayanan pengobatan jalan.
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter dalam melaksanakan kegiatan Puskesmas
   
    Kegiatan Pokok
  • Memeriksa dan mengobati penderita penyakit menular secara pasif
  • Memberikan pengobatan darurat pada penderita sakit gigi.
  • Mengadakan surveillance penyakit menular.
  • Melakukan imunisasi pada bayi ,anak sekolah.
  • Penyuluhan kesehatan pada penderita.
  • Mengadakan kunjungan follow up pada keluarga penderita yang dipandang perlu.
  • Mengunjungi sebagian dari sekolah yang ada di wilayah kerjanya dalam membantu perawat lain yang mempunyai kegiatan pokok UKS.
  • Pengobatan sementara penderita jiwa dan penyuluhan kesehatan jiwa.
  • Membantu melatih kader kesehatan
  • Membantu dokter kepala Puskesmas melakukan fungsi managemen Puskesmas dalam bidang pengobatan.
  • Ikut serta dalam kegiatan Posyandu dan Posyandu USILA
  • Memberikan pelayanan MTBS dan DDTK
   
5.    BIDAN
   
    Tugas Pokok
  •     Melaksanakan pelayanan KIA dan KB
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di Puskesmas.
   
    Kegiatan Pokok
  • Melaksanakan pemeriksaan berkala kepada ibu hamil , ibu menyusui , bayi dan balita di Puskesmas serta memberikan pelayanan kontrasepsi pada akseptor KB.
  • Menyampaikan cara PMT bagi yang membutuhkan dan penyuluhan kesehatan dalam bidang KIA , KB , Gizi.
  • Melakukan imunisasi pada ibu hamil dan bayi.
  • Melatih Dukun bayi.
  • Memberikan pelayanan MTBS dan DDTK
  • Ikut Serta dalam Posyandu USILA
   
    Kegiatan lain
  • Memberikan pengobatan ringanbagi ibu , bayi dan balita yang berkunjung ke bagian KIA di Puskesmas.
  • Diagnosa dini penyakit gigi dan mulut serta pengobatan sementara.
  • Membantu surveillance penyakit menular.
  • Kunjungan ke rumah-rumah penderita yang dipandang perlu untuk mendapatkan perawatan kesehatan keluarga.
  • Pencatatan dan pelaporan kegiatannya
  • Pengamatan perkembangan mental bayi dan balita.
  • Membantu dokter melaksanakan fungsi managemen Puskesmas.
  • Ikut serta secara aktif dalam pengembangan peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dan kerjasama lintas sektoral.
  • Ikut serta dalam posyandu dan posyandu USILA
  • Memberikan pelayanan MTBS dan DDTK
   

6.    BIDAN DESA
   
    Kedudukan
  • Bidan didesa adalah tenaga bidan yang ditempatkan dan bertugas di desa , mempunyai wilayah kerja. Dalam melaksanakan tugas pelayanan medik baik di dalam maupun diluar jam kerjanya bidan harus bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.
   
    Tugas Pokok
  • Melaksanakan kegiatan Puskesmas di desa wilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi sesuai kewenangan yang dimiliki dan diberikan.
  • Menggerakkan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjanya agar tumbuh kesadarannya untuk dapat berperilaku hidup sehat.
   
    Fungsi
  • Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah-rumah , menangani persalinan, pemberian kontrasepsi dan pengayoman medis keluarga berencana.
  • Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan dan melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan permasalahan kesehatan setempat.
  • Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun bayi.
  • Membina kerjasama lintas program , lintas sektoral dan lembaga swadaya masyarakat.
  • Melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan ke Puskesmas atau bilamana dalam keadaan darurat dapat merujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.
  • Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian kontrasepsi serta adanya penyakit-penyakit lain dan berusaha untuk mengatasi sesuai dengan kemampuannya.
    
7.    SANITARIAN

   
    Tugas Pokok
  • Merubah , mengendalikan atau menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat.
   
    Fungsi
  • Membantu dokter dalam melaksankan kegiatan di Puskesmas.
   
    Kegiatan Pokok
  • Penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan air bersih , jamban kelurga, kebersihan lingkungan serta penanaman pekarangan.
  • Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur , perlindungan mata iar , penampungan air hujan dan sebagainya serta melatih pembuatan leher angsa untuk jamban keluarga.
  • Pengawasan hygiene perusahaan dan tempat tempat umum dll
   
    Kegiatan lain
  • Membantu dokter dalam pemberantasan penyakit menular
  • Membantu dan mengembangkan peran serta masyarakat
  • Pencatatan dan pelaporan kegiatannya
  • Pengamatan kesehatan lingkungan di sekolah serta memberi saran-saran teknik perbaikan .
  • Membantu penyuluhan gizi.
  • Membantu dokter dalam melaksanakan fungsi managemen
  • Ikut serta dalam Posyandu
  • Aktif dalam memperkuat kerjasama lintas sektoral.

   
8.    PERAWAT GIGI
   
    Tugas Pokok
  •     Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter gigi dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas.
   
    Kegiatan Pokok
  • Memberika gigi geligi
  • Mengobati gigi yang sakit
  • Menambal gigi yang berlubang
  • Membersihkan karang gigi
  • Penyuluhan kesehatan gigi
  • Merefer kasus yang perlu diambil tindakan oleh dokter gigi.
   
    Kegiatan lain
  • Memeriksa gigi ibu hamil dan anak-anak
  • Melaksanakan UKGS
  • Membantu dokter melaksanakan  fungsi managemen
  • Membantu mengembangkan peran serta masyarakat 
  • Melaksanakan rujukan bagi penderita yang perlu tindak lanjut dari dokter khusus


   
9.    GIZI
   
    Tugas Pokok
  •     Melaksanakan kegiatan perbaikan gizi di wilayah kerjanya.
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter melaksanakan kegiatan-kegiatan Puskesmas
   
    Kegiatan Pokok
  • Merencanakan kegiatan gizi yang dilaksanakan di Puskesmas bersama pimpinan dan staf Puskesmas lain.
  • Melaksanakan kegiatan pelatihan gizi
  • Melaksanakan kegiatan gizi dalam rangka memperbaiki status gizi masyarakat
  • Melaksanakan koordinasi kegiatan gizi
  • Melaksanakan pemantauan dan penilaian
  • Melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan kader
   
    Kegiatan lain
  • Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatannya.
  • Membantu dokter melaksanakan fungsi managemen Puskesmas.
  • Ikut serta dalam Posyandu.
  • Membantu pengamatan perkembangan mental anak dan follow up penderita
  • Melakukan rujukan bila perlu.
    


10.    LABORAT
   
    Tugas Pokok
  •     Melakukan pemeriksaan di laboratorium Puskesmas
   
    Fungsi
  •     Membantu menegakkan diagnosa penyakit 
   
    Kegiatan Pokok
  • Melaksanakan pemeriksaan specimen penderita dan ibu hamil untuk pemeriksaan darah, urine rutin dan pemeriksaan sediaan dahak.
  • Menerima rujukan dari Poli , Posyandu, Pustu dan dari swasta
   
   
Kegiatan lain
  • Membantu penyuluhan kesehatan pada penderita atau keluarganya.
  • Membantu kunjungan rumah dalam rangka perawatan kesehatan keluarga
  • Pencatatan dan pelaporan kegiatannya
  • Membantu dokter melaksanakan fungsi managemen
  • Membantu dalam pengembangan peran serta masyarakat
  • Membantu referral specimen
  • Bila diperlukan ikut dalam posyandu dan posyandu USILA
    

11.    OBAT
   
    Tugas Pokok
  •     Mengelola obat-obatan yang ada di Puskesmas
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di Puskesmas
   
    Kegiatan Pokok
  • Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas
  • Mengatur penyimpanan obat di Puskesmas
  • Mengatur administrasi obat di Puskesmas
  • Meracik dan membungkus obat dalam kemasan yang sesuai untuk diberikan kepada penderita sesuai perintah dokter.
  • Mengatur distribusi obat sederhana untuk PPPK
  • Menyediakan obat untuk Puskesmas Pembantu , Posyandu
  • Mengatur distribusi obat untuk KIA / KB
   
    Kegiatan lain
  • Penyuluhan kesehatan terutama dalam bidang penggunan obat keras dan bahaya narkotika
  • Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
  • Membantu dokter melaksanakan fungsi managemen
  • Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat dan gudang obat
  •    

12.    TATA USAHA
   
    Tugas Pokok
  • Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian , 
  • keuangan , 
  • perlengkapan , 
  • surat menyurat , 
  • humas dan urusan-urusan umum , 
  • perencanaan serta pelaporan.
   
    Fungsi
  •     Membantu dokter dalam melaksanakan ketata usahaan Puskesmas
   
    Kegiatan Pokok
  •     Membuat surat-surat dan menyimpan arsip
   
    Kegiatan lain
  •     Membantu dokter melaksanakan fungsi managemen
  •     Pengetikan laporan